Breakfast Talk with Arlin Teguh: Berdamai dengan Masa Lalu

Kamis, 25 April 2024 pada 12:47

Awali pagi Anda bersama Breakfast Talk with Arlin Teguh. Hari ini, 13 Agustus 2018 membahas tentang Berdamai dengan Masa Lalu.

***

Salah satu bangsa yang paling produktif di muka bumi ini adalah bangsa Jepang. Hal ini terlihat dari cara berjalan mereka yang rata-rata cepat jika dibandingkan dengan bangsa lainnya. Orang yang jalan dan bicaranya cepat cenderung memiliki semangat yang besar, produktivitas yang kuat, dan hasil yang mumpuni. Karena fisik mempengaruhi psikologi.

Pikiran, tubuh, dan perasaan berada dalam satu sistem yang sama dan terkoneksi satu sama lain. Cara bicara, gestur tubuh, dan ekspresi mempengaruhi ke dalamnya. Jika Anda sedang lemas atau ada masalah, mulailah dulu dari fisik untuk meredamnya, seperti bergerak, berteriak, dan lain-lain.

Classy People, banyak orang terjebak dengan masa lalu, mereka sudah memaafkan tapi belum melupakan. Ciri-ciri orang belum berdamai dengan masa lalu adalah ketika ia bertemu pengalaman-pengalaman di hari ini atau masa depan yang berkenaan dengan masa lalunya, maka langsung keseluruhan emosi, cerita, dan gestur tubuh langsung terkoneksi dengan masa lalu. Orang bisa dikatakan belum berdamai dengan masa lalu, ketika ia berinteraksi dengan masa depan, ia menjadikan masa lalu sebagai pembandingnya.

Classy People, berdamai dengan masa lalu tidak semata dengan pengalaman negatif, tapi juga pengalaman positif. Kenapa orang tidak bisa berdamai dengan masa lalunya? Karena ada ikatan yang cukup kuat dengan masa lalunya. Ikatan ini terbentuk dari ikatan yang negatif atau bisa juga dari ikatan yang positif. Dengan pengalaman masa lalu yang terlalu buruk, biasanya meninggalkan traumatik, sehingga yang terjadi ia tidak bisa meninggalkan masa lalunya. Tapi hal ini juga bisa terjadi pada pengalaman yang positif, karena pengalaman masa lalu yang terlalu bagus juga bisa membuat seseorang tidak bisa move on.

Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran untuk membangun hidup kita di masa depan. Keseluruhan masa lalu negatif adalah pembelajaran-pembelajaran agar kita dikemudian hari berhati-hati. Begitupun keseluruhan pengalaman positif adalah sumber daya untuk membuat hidup kita lebih baik.

(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)

Ads #1
Weekly Programs
Program Jam
The Broadcasters