PT Semen Padang Manfaatkan Aliran Air Sungai Sekitar Pabrik Untuk Pembangkit Listrik Mini
PLTA ukuran mini ini yang berada dilingkungan PT Semen Padang Selasa pagi (5/7) diresmikan dan mulai beroperasi bertepatan dengan peringatan HUT ke-64 pengambil alihan PT Semen Padang dari Pemerintah Belanda 5 Juli 2022.
Pemanfaatan aliran air sungai disalurkan ke Pabrik Indarung IV dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air Pico Hydro yang bisa menghasilkan daya listrik sekitar 5 KW.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan PLTA mini ini memanfaatkan elevasi air untuk mengurangi pemakaian listrik dari energi fosil.
Air dan panas bumi salah satu sumber energi terbarukan yang mudah didapat untuk menghasilkan listrik.
Dan di Semen Padang, ada sumber air sungai yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber listrik dan bisa salurkan ke pabrik dengan kapasitas mencapai 5 KW.
Listrik yang dihasilkan, setara dengan biaya operasional Rp 3 juta per bulan.
Meskipun PLTA ukuran mini, setidaknya bisa mengurangi pemakaian energi fosil.
Selain air, PT Semen Padang juga menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik di pabrik kantong PT Semen Padang.
Saat ini, ada sekitar 10 persen sumber listrik PT Semen Padang yang bersumber dari pembangkit listrik energi terbarukan dan sisanya baru dari PLN.
Lia, Radio Classy FM