PADANG, KLIKPOSITIF - Radio Classy FM Padang kembali meraih penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa malam, 17 Desember 2019.

Penghargaan ini dalam kategori Program Talkshow Radio terbaik dengan judul 'Minang Enterpreneur Produk Inovatif, Media Kreatif'. Penghargaan ini merupakan penghargaan ketiga yang diterima radio ini secara berturut-turut sejak 2016.

"Minang Entepreneur merupakan program on air setiap Senin pukul 10.00 WIB. Program ini kerjasama Radio Classy FM dengan MBS-EC (Minangkabau Bussines School and Entepreneurship Center) dengan menghadirkan pelaku UMKM di Sumatera Barat yang bermitra dengan MBS-EC," kata Koordinator Radio, Lia Priyanka, Rabu, 18 Desember 2019.

Menurutnya kegiatan itu untuk menggali strategi dan pengalaman bisnis si pelaku UMKM. "Bagaimana dia bisa membuat usahanya survive dan lebih besar. Kita berharap program ini hadir sebagai inspirasi bagi pendengar Radio Classy FM yang ingin terjun menjadi pelaku UMKM. Walaupun baru dimulai sejak 19 Agustus 2019 lalu, kita berharap program ini bisa menginspirasi siapapun," tuturnya.

Ia mengatakan penghargaan yang diterima Radio Classy FM merupakan penghargaan tahun ketiga secara berturut-turut dari KPID sebagai radio swasta di Sumatera Barat. "Penghargaan pertama tahun 2016. Kita berhasil meraih penghargaan dalam kategori program Talkshow radio terbaik pada program 'Art of Leadership episode mengenal lebih dekat sosok Irwan Prayitno'. Penghargaan kedua tahun 2018 pada program Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan judul 'Hubungan Menyimpang LGBT'," paparnya.

"Dan penghargaan tahun ini adalah penghargaan ketiga secara berturut-turut kita terima dari KPID Sumbar sebagai Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Ini tentunya bukan pekerjaan yang mudah tanpa adanya tim yang solid dalam berkarya," tuturnya.

Vice President Radio Classy FM Freddy Risnandar mengatakanpenghargaan ini tak terlepas dari kualitas program serta leader/pimpinan yang bertanggungjawab di masing-masing divisi. "Selain itu tanggungjawab produser, tim kreativ, penyiar dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait juga merupakan item yang tak bisa dipisahkan satu sama lain," katanya di Radio Classy FM,Lantai II GSG PT Semen Padang.

Menurutnya pemilihan program talkshow ini karena melihat kearifan lokal Sumatera Barat yang tumbuh berkembang. "Ini juga sebagai salah satu alasan dalam usaha mendukung program pemerintah dengan bersinergi bersama pihak terkait," tuturnya.

Ia menuturkan ini merupakan program terbaik di Radio Classy FM yang diusulkan dalam KPID Award 2019. "Kedepan tentunya kita harus lebih inovatif, dengan melihat kebutuhan pendengar dengan tetap mensinergikan dengan program pemerintah dengan saling mendukung sehingga selaras dengan program pemerintah, serta tetap mendengarkan arahan stakeholder," jelasnya.

"Tim program harus bisa melihat apa yang menjadi andalan kita dengan mengamati pasar yang berkembang saat ini. Apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang menjadi program pemerintah saat ini, sehingga kita tetepa berjalan lurus dengan tujuan pemerintah," tuturnya.

Freddy berharap dengan tiga penghargaan berturut-turut ini, Radio Classy FM semakin lebih baik dalam menyiarkan program-program yang bermanfaat kepada Classy People (sapaan untuk pendengar Classy FM) dan masyarakat di manapun berada.

"Dengan tiga kali penghargaan berturut-turut ini, kedepan tim juga lebih baik dengan memperkuat skill/kemampuan analisis dan konten-kontern yang dibutuhkan, serta bersinegri dengan kebutuhan pemerintah. Selain itu, harapan terbesar kita setiap program yang kita siarkan bisa memberikan perubahan untuk masyarakat dan juga bagi pendengar," tuturnya.

Pengharagaan anugrah KPID Award diterima langsung oleh Vice President Radio Classy FM Freddy Risnandar. Freddy juga didampingi oleh Kooordinator Radio Lia Priyanka, AsistenKoordinator Radio Radi Pranata, Music Director Yuri Adelin, Tim Marketing Dhani Yudiska dan Via Helvita, News Writer Wici Elvinda, dan penyiar Fariz Ardana.

Dalam malam anugrah KPID Award, kegiatan juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi Ansharulloh, Anggota DPD RI Emma Yohana, perwakilan KPI, dan sejumlah perwakilan media di Sumatera Barat. (*)