Aktifitas di media sosial ternyata dapat mempengaruhi kondisi psikologis millennial, termasuk dapat menyebabkan stres bahkan depresi. Melalui media sosial, ini dapat memberi pengaruh buruk untuk generasi muda jika tidak dapat menyaring informasi dengan baik. Salah satunya adalah suka membandingkan kehidupan pribadinya dengan kehidupan orang lain di media sosial. Singkatnya mereka berusaha untuk menyamakan standar dirinya dengan orang lain di media sosial.

Usia muda adalah masa yang rentan, sehingga memang kondisi lingkungan dapat memengaruhi itu semua. Sehingga para generasi muda harus memiliki lingkungan yang mendukung aktifitas. Jangan sampai millenial mengalami kesepian, karna ini dapat membuat mereka mengambil jalan pintas ketika tidak mampu menyelesaikan masalah akibat stress atau depresi. Tapi tidak semua anak muda yang mengalami permasalahan seperti ini, karna masih sangat banyak millenial yang produktif dengan berkarya yang bermanfaat untuk orang banyak. Namun hal tersebut tidak bisa membuat kita menutup mata terhadap permasalahan remaja.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah adalah menyediakan layanan konsultasi gratis yang nantinya dapat memberikan solusi permasalahan remaja. Ini berguna untuk generasi muda yang mungkin mengalami permasalahan psikologis yang mengganggu mereka. Dan yang juga sangat penting adalah berteman dengan orang-orang yang membawa kebaikan, mengajak shalat, dll.

(Rewrite : Faryz Ardhana)