Program Studi Ilmu Komunikasi UNP Sukses Gelar Reboot Communication Vol. 3
PADANG – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menyelenggarakan acara puncak Reboot Communication (BootComm) Vol. 3 yang digelar pada Selasa (9/12) di Taman Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP. Acara yang digelar setiap tahun ini menjadi ruang sekaligus wadah bagi mahasiswa baru untuk mengasah kreativitas serta kemampuan produksi konten yang mereka pelajari selama rangkaian kegiatan.
Tahun ini, Reboot Communication Vol. 3 mengusung tema “Bisu di Tengah Riuh (BIRU): Ketika Media Kehilangan Suara)”, yang diwujudkan ke dalam berbagai bentuk karya dan aktivitas. Pada puncak acara, mahasiswa menampilkan beragam karya orisinal melalui Showcase, mulai dari Film Dokumenter, Siaran Radio, Iklan, Zine, serta konten visual dan desain kreatif lainnya. Seluruh karya ini diproduksi secara mandiri oleh mahasiswa baru sebagai hasil dari proses pembelajaran dan eksplorasi mereka di perkuliahan selama satu semester.
Showcase ini juga menghadirkan sesi talkshow dari berbagai praktisi industri, mulai dari penyiaran, periklanan, perfilman, hingga penerbitan. Para praktisi ini berbagi wawasan mengenai dinamika dunia kerja dan relevansi produksi kreatif di industri komunikasi saat ini. Diskusi ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk memperluas perspektif dan memahami tantangan industri secara lebih nyata.
Evandra Maulana, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 sekaligus CEO Reboot Communication Vol.3 menegaskan bahwa acara ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekedar pameran seni biasa.
“Showcase ini bukan sekedar akhir dari rangkaian acara BootComm Vol.3, tetapi menjadi bukti bahwa mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi UNP sudah mampu berdiri di ruang publik dengan karya yang dapat dipertanggungjawabkan” ujar Evandra.
Acara yang berlangsung di Taman FIS UNP ini mendapatkan antusiasme tinggi dari sivitas akademika hingga masyarakat umum yang hadir. Pengunjung dapat berinteraksi dengan para kreator muda, berdiskusi mengenai proses pembuatan karya, hingga menikmati pameran dalam suasana yang santai dan inklusif.
Ia menambahkan “Di sini kreativitas tidak hanya ditampilkan, tetapi diperjelas melalui diskusi, dipertanyakan secara kritis, dan dibuka untuk dinilai oleh masyarakat umum.”
Pernyataan tersebut tercermin dari suasana acara yang hidup. Pengunjung yang terdiri dari sivitas akademika dan masyarakat umum ini tidak hanya datang untuk berkunjung, tetapi terlibat aktif dalam dialog dengan para pembuat karya. Adanya diskusi kritis mengenai pesan dan estetika karya menjadi pembeda utama dalam event tahun ini.
Penyelenggaraan Reboot Communication Vol. 3 menjadi bukti bahwa mahasiswa baru Ilmu Komunikasi UNP mampu menghasilkan karya kreatif yang relevan dengan isu media dan industri komunikasi saat ini, sekaligus menunjukkan potensi mereka sebagai kontributor bidang komunikasi di masa depan.
