Semen Padang Serahkan Bantuan Logistik ke Korban Banjir Bandang di Agam
Padang, Radio Classy FM - PT Semen Padang melalui program Semen Padang Peduli, menyerahkan bantuan logistik berupa sembako untuk korban bencana banjir bandang lahar dingin dan longsor yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Agam.
Bertempat di Posko Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, bantuan logistik itu diserahkan oleh Staf Program TJSL BUMN PT Semen Padang Edi Fahrizal, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam Edi Busti.
Bantuan logistik senilai Rp25 juta itu berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan, air mineral, dan sarden ini, termasuk bantuan matras tidur, selimut, susu, diapers bayi, perlengkapan mandi, handuk, pakaian bayi, pakaian dewasa, dan makanan ringan.
Secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, PT Semen Padang turut berduka atas bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi dan tanah longsor yang ikut melanda beberapa daerah di Agam.
Dia berharap bantuan logistik bisa bermanfaat bagi korban bencana. "Bencana banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi di Agam, termasuk Tanah Datar dan Padang Pariaman adalah duka kita bersama. Semoga para korban sabar dan ikhlas menghadapi bencana ini. Jadikanlah bencana ini sebagai ujian dari Allah SWT," kata Iskandar.
Sekda Kabupaten Agam Edi Busti terima kasih kepada PT Semen Padang yang sudah memberikan bantuan kepada korban bencana di Agam.
Ia mengatakan, kepedulian PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG terhadap bencana di Agam, sangat dirasakan manfaatnya oleh korban terdampak. Terutama, yang berada di tempat pengungsian.
"Warga Agam di pengungsian butuh persediaan logistik yang cukup. Alhamdulillah, Semen Padang hadir memberikan bantuan," ujarnya.
Di Kabupaten Agam, sebut Edi Busti, ada 11 kecamatan yang terdampak bencana. Di antaranya, Sungai Pua, Canduang, Banuhampu, IV Koto, Tilatang Kamang, Palembayan dan di kawasan Maninjau Kecamatan Tanjung Raya. Namun, daerah yang paling parah adalah Canduang, Sungai Pua dan IV Koto.
"Daerah yang parah ini adalah dampak Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi. Kemudian untuk longsor, terjadi di Palupuah, Palambayan dan di kawasan Maninjau," kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Agam yang pernah menjabat sebagai Kasat Pol PP Pasaman Barat ini. (*)