Classy People, 26 April diperingati sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana karena Indonesia berlokasi di Cincin Api Pasifik, yaitu wilayah dengan banyak aktivitas tektonik. Kemungkinan, Indonesia harus terus menghadapi resiko letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan tsunami. Jika kita kaitkan ke dunia parenting, bagaimana sebaiknya menyiapkan anak yang siaga dan cerdas menghadapi bencana? Hari ini, 24 April 2018, Program Parenting Today membahas hal itu bersama Psikolog Septi Mayang Sarry, Mpsi. Psi. dari Universitas Andalas.

Ada yang spesial pada Parenting Today hari ini, yaitu langsung terhubung dengan Dodik Kurniawan yang merupakan Warga Negara Indonesia yang menetap di Jepang sejak 2000. Seperti kita ketahui, Jepang adalah negara yang tepat menjadi referensi terkait bencana. Jepang adalah negara dengan jumlah gempa sangat banyak. Jika dihitung, hampir setiap hari terjadi gempa di berbagai kota. Untuk itu, Jepang menyiapkan warganya terutama anak-anak mulai dari kecil dengan evakausi dan pelatihan rutin setiap enam bulan sekali. Tidak hanya gempa, tapi juga untuk bencana lainnya, seperti kebakaran, stunami, dan lainnya.

Biasanya di sekolah, dilakukan simulasi mobil. Mobil tersebut bisa bergetar sesuai magnitudo gempa, sehingga anak bisa merasa gempa yang mendekati kekuatan yang sebenarnya. Saat gempa terjadi, anak dilatih menghadapi gempa dengan menyelinap di bawah meja karena lebih aman dari pada berlari keluar ruangan. Jika gempa sudah agak reda dan aman, anak-anak diarahkan ke tempat evakuasi.

(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)