Parenting Today: Mengatasi Syndrom Cemburu pada Anak

Jumat, 26 April 2024 pada 11:20

Classy People, kelahiran adik baru kadang-kadang memicu timbulnya sikap cemburu kakaknya. Berbagai bentuk kecemburuan yang dapat diekspresikan si kakak, misalnya mengganggu atau menyakiti adik, rewel atau banyak maunya, selalu minta diperhatikan agar dapat mengalihkan perhatian orangtua dari adiknya, cengeng, marah-marah, ngambek,  uring-uringan,  minta segala sesuatu yang sama dengan yang ibu berikan kepada adik, dan sebagainya. Dalam menghadapi sikap si kakak yang demikian, tidak heran kalau akhirnya banyak orangtua yang merasa kesal, sangat terganggu, dan bingung bagaimana harus bersikap kepada anak. Bersama ibu Septi Mayang Sarry, kita membahas dalam Parenting Today hari ini, Selasa 24 Juli 2018.

Classy People, selagi dipersiapkan bersama-sama dan dikomunikasikan diawal-awal, biasanya syndrom ini tidak menimbulkan masalah yang berarti. Orangtua harus menyikapi secara wajar saat anak cemburu. Sebaiknya tidak memberikan respon atau emosi yang berlebihan. Ketika anak menunjukan sikap ke arah yang tidak baik, seperti bertambah “nakal”, atau dari awalnya bisa melakukan sesuatu menjadi tidak bisa, atau selalu minta dibantu, maka orangtua harus menangkap sinyal-sinyal bahwa anak tengah cemburu.

Dari awal orangtua harus melibatkan anak dan menempatkan perannya sebagai seorang kakak. Orangtua harus bijak menyikapi kecemburuan kakak pada adiknya, jangan justru membuanya membenci adiknya, seperti berkata, “Kakak sudah besar, Adik kan masih kecil’. Orangtua sebaiknya menghindari kata-kata seperti itu.

Orangtua sebaiknya mengajak kakak terlibat dalam pengasuhan adiknya. Menanamkan bahwa menjadikan kakak seharusnya memiliki rasa ke-kakak-an sehingga bisa membantu adik.

(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)

Ads #1
Weekly Programs
Program Jam
The Broadcasters