15 Tahun Menanti, Suarti Akhirnya Bisa Mudik ke Padang Berkat PT Semen Padang

Mentawai, Radio Classy FM - Sabtu pagi di Pelabuhan Tuapejat, suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti ratusan pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman mereka di Padang. Salah satu pemudik, Suarti, tampak begitu emosional saat berbicara tentang perjalanan mudiknya kali ini. Bagi Suarti, ini adalah kali pertama dalam 15 tahun dia bisa kembali ke kampung halaman, sebuah momen yang tak pernah dia bayangkan akan terjadi.
Suarti, seorang ibu berusia 60 tahun dari Tua Peijat, tidak bisa menahan haru saat mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sudah 15 tahun tidak mudik. Berkat mudik gratis dari PT Semen Padang dan PELNI, saya akhirnya bisa pulang bersama keluarga. Kalau bayar, biayanya bisa besar sekali, apalagi kami pulang sekeluarga. Terima kasih PT Semen Padang dan PELNI, semoga program ini terus ada setiap tahun,” ujar Suarti dengan mata berbinar.
Suarti bukanlah satu-satunya yang merasakan kebahagiaan ini. Ratusan pemudik lainnya juga merasakan manfaat besar dari Program Mudik Gratis BUMN 2025 yang digelar oleh PT Semen Padang bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Mudik gratis ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat Mentawai untuk pulang kampung dengan biaya minim, tetapi juga memudahkan mereka untuk berkumpul dengan keluarga setelah bertahun-tahun merantau.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada PT Semen Padang dan PT PELNI atas program ini. "Mudik gratis ini sangat membantu masyarakat kami. Selain mengurangi beban biaya perjalanan, program ini juga memberikan dampak positif pada kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Rinto dalam sambutannya saat pelepasan pemudik di Pelabuhan Tuapejat.
Sebagai bagian dari kebijakan baru pemerintah daerah tentang Work From Anywhere (WFA), Bupati Rinto berharap agar warga Mentawai yang merantau dapat mengatur perjalanan mudik mereka lebih teratur. “Kebijakan WFA mendukung agar perjalanan mudik lebih tertib dan tidak ada penumpukan penumpang, yang tentunya membuat perjalanan lebih nyaman,” tambahnya.
Wakil Bupati Jakop Saguruk juga menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang dan PELNI. “Program ini sudah menjadi tradisi, bahkan sebelum pandemi. Mudik Gratis BUMN sangat membantu warga Mentawai untuk bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Kami berharap program ini terus berlanjut setiap tahun,” ujar Jakop.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Semen Padang melalui sinerginya dengan PELNI memberangkatkan 800 pemudik pada tahun ini. Ratusan pemudik yang berangkat dari Mentawai menuju Padang menggunakan Kapal Perintis Tol Laut KM Sabuk Nusantara 68, yang menyinggahi beberapa pulau di Mentawai sebelum menuju Teluk Bayur.
Tidak hanya bagi pemudik seperti Suarti, program ini juga menjadi harapan bagi banyak warga Mentawai yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga. Seperti yang disampaikan Kasiwan, pria berusia 51 tahun yang sudah tiga kali mengikuti mudik gratis bersama PT Semen Padang. "Saya sudah mudik gratis tiga kali bersama PT Semen Padang. Terima kasih untuk kemudahan yang diberikan," ujarnya.
Mudik Gratis BUMN 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan” ini memang menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan BUMN, dan masyarakat. Harapannya, setiap pemudik dapat pulang dengan selamat dan kembali ke tempat kerja mereka dengan aman setelah libur Lebaran.
Bagi Suarti dan banyak pemudik lainnya, program ini bukan hanya soal mudik, tetapi tentang kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga yang telah lama terpisahkan oleh jarak dan waktu. Dan kini, berkat PT Semen Padang dan PELNI, mereka bisa merayakan Lebaran dengan penuh sukacita.
Sebelumnya, Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra saat acara pelepasan pemudik dari Padang menuju Mentawai mengatakan bahwa mudik gratis ini sebagai upaya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto guna menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik lebaran 2025. Maka dari itu, Kementerian BUMN dan BUMN akan menyelenggarakan Program Mudik Gratis BUMN 2025.
Mudik Gratis BUMN 2025 yang mengambil tema “Mudik Aman Sampai Tujuan” ini memberangkatkan 100.000 pemudik dengan mempergunakan moda transportasi bus, kereta api dan kapal laut. "Nah, dalam rangka mendukung Program Mudik Gratis BUMN 2025 ini, PT Semen Padang bersinergi dengan PELNI memberangkatkan pemudik dengan tujuan Padang–Mentawai dan Mentawai-Padang," kata Indrieffouny, Kamis (27/3/2025).
Untuk kuota mudik, PT Semen Padang menyediakan kuota sebanyak 800 orang pemudik, di mana, 400 orang pemudik dialokasikan untuk keberangkatan Padang-Mentawai dengan menyinggahi Labuhan Bajau, Sikabaluan, Muara Saibi dan Siberut. Kemudian 400 orang pemudik untuk keberangkatan dari Mentawai-Padang, atau dari Pelabuhan Tuapejat menuju Pelabuhan Teluk Bayur.
"Melalui Program Mudik Gratis bersama PELNI menggunakan Kapal Perintis Tol Laut KM Sabuk Nusantara 68 ini, kami berharap para pemudik dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan suasana penuh kemenangan dan kegembiraan, terutama di hari raya Idul Fitri besok," ujarnya
Acara pelepasan pemudik di Pelabuhan Tuapejat berjalan lancar, diwarnai dengan suasana haru dan penuh kebahagiaan. Ratusan pemudik tampak antusias dan bersyukur bisa menikmati fasilitas mudik gratis yang telah disediakan oleh PT Semen Padang dan PT PELNI. Mereka pun berharap bahwa program ini bisa terus berlangsung di masa mendatang, agar semakin banyak warga Mentawai yang bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. (*)