Kanal BRI: Laba BRI (BBRI) Tembus Rp44 Triliun per September 2023

Minggu, 22 Desember 2024 pada 12:02

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp44,21 triliun pada kuartal III 2023. Ini merupakan lonjakan yang signifikan sebesar 12,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp38,31 triliun. Laba untuk bank secara eksklusif atau "bank only" mencapai Rp39 triliun, di mana ini naik sebesar 4,89% dari tahun sebelumnya.

Laba yang mengesankan ini terdorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 4,86% yoy dibandingkan tahun lalu. Pendapatan ini mencapai Rp101,17 triliun pada kuartal III 2023 dibanding sebelumnya yaitu sebesar Rp96,51 triliun pada kuartal III 2022. BRI juga berhasil meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 12,19% yoy menjadi Rp15,56 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Selain itu, BRI melaporkan penurunan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar 5,64% yoy menjadi Rp23,24 triliun. Bank ini juga mencatat pendapatan lain yang naik 21,49% menjadi Rp19,10 triliun pada September 2023 dari yang sebelumnya Rp15,72 triliun. BRI Chart by TradingView BRI pada kuartal III 2023 mencatatkan sejumlah rasio penting perusahaan. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami kenaikan dari 62,59% pada kuartal III 2022 menjadi 64,77% pada kuartal III 2023.

BRI juga mencatatkan penurunan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) 26 basis poin (bps) menjadi 6,97% pada kuartal III 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 7,23%. Dari sisi intermediasi, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.184,68 triliun pada kuartal III 2023, naik 12,32% yoy. Sementara aset bank naik 9,93% menjadi Rp1.851,96 triliun, Namun rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BRI naik sedikit menjadi 3,23%.

Dari sisi pendanaan, BRI mendapatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, naik 13,21% yoy. Dana murah (current account savings account/CASA) juga mengalami peningkatan sebesar 10,11%. Dalam publikasi yang sama juga tercatat modal inti tier I BRI mencapai Rp280,08 triliun secara konsolidasi atau Rp235,88 triliun secara bank only.

Ads #1
Weekly Programs
Program Jam
The Broadcasters