Classy People, ungkapan kasih sayang kepada anak bisa ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti memberikan perhatian, hadiah, atau mengajak anak berlibur. Tapi ada sesuatu yang lebih penting dari itu dan sering terlupakan yaitu kontak fisik atau sentuhan. Hari ini, Selasa (20 Februari 2018) bersama Ibu Septi Mayang Sarry, Mpsi. Psi. membahas tentang “Kekuatan Sentuhan Orangtua Bagi Anak” dalam Program Parenting Today.

Ketika baru lahir, bayi membutuhkan stimulus atau sentuhan fisik dari orangtuanya sehingga beberapa Rumah Sakit menginisiasi menyusui dini. Kontak fisik ini untuk merangsang sensorik bayi. Saat mulai besar, sentuhan orangtua bisa dijadikan reward atau ungkapan kasih sayang kepada anaknya. Adapun ketika dia dewasa, sentuhan orangtua dapat mengurangi ketegangan yang dirasakan oleh anak. Itulah kekuatan dari The Power of Touch.

Berdasarkan usia, sentuhan yang dibutuhkan anak berbedakan. Misalnya  saat bayi, mendekatkannya di dekapan orangtua dapat meransang kontak batin antara anak dan orangtua. Hal tersebut juga memberikan kehangatan kepada bayi. Jika anak sudah mulai besar, dapat dilakukan dengan mengelus kepala, memeluk, atau menggandeng anak.

Berdasarkan penelitian, selain sentuhan ibu, sentuhan ayah kepada anak perempuannya juga sangat penting untuk mencegah anak menjadi korban seksual abuse. Anak yang bersentuhan dengan ayahnya bisa membedakan sentuhan yang aman atau mengancam.

Terdapat perbedaan antara sentuhan ayah dan ibu. Sentuhan ayah dapat mentransfer energi, kekuatan, motivasi, keberanian, dan dukungan, sedangkan sentuhan ibu lebih kepada kasih sayang dan pujian.  Secara ilmiah, sentuhan orangtua dapat menyembuhkan. Karena rasa empati yang dirasakan ibu membuat sistem imun bekerja dan anak merasa lebih kuat serta segar.

Sentuhan orangtua harus dilakukan kepada anak setiap hari. Kenapa? Karena sentuhan ini banyak sekali manfaat positifnya, baik secara keamanan anak, keberanian, kepercaayan dirinya, dan juga bermanfaat bagi orangtua.

(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)