Special Phone Interview: Tanggapan Dinas Terkait Kabut Asap di Sumatera Barat

Classy People, terkait kabut asap kiriman dari Riau yang telah mengganggu kualitas udara di Sumatera Barat, Radio Classy 103,4 FM Padang telah menghubungi Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Koto Tabang, Wandayantolis; Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Persero Cabang BIM, Yos Suwagiyono; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Adib Alfikri; dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, pada Senin 23 September 2019.
Classy People, hingga hari ini tercatat sudah ada tujuh kabupaten/kota yang meliburkan sekolahnya karena kualitas udara yang sudah tidak sehat, seperti Solok, Tanah Datar, Solok Selatan, Agam, Bukittinggi, Sawahlunto, dan juga Padang Panjang, serta Dharmasraya.
Sementara GAW Bukit Koto Tabang menyatakan bahwa kualitas udara di Sumatera Barat menyentuh kategori sangat tidak sehat akibat asap kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan pantauan Manager PT. Angkasa Pura II Persero Cabang BIM jarak pandang di Sumatra Barat bervariatif yaitu di Padang berkisar 2,5 kilometer dan di Bukittinggi jarak pandang hanya sekitar 700 meter. Namun kondisi tersebut belum menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau.
(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)